Setelah tiga kali diundur mulai dari 13 Januari 2023 lalu 6 Oktober 2023 lalu 30 Agustus 2024, akhirnya Kraven tayang juga di bioskop pada 13 Desember 2024. Selama hampir 2 tahun di undur, ternyata ada beberapa reshoot yang dilakukan. Reshoot ini tidak hanya mengubah adegan, bahkan cerita dari film tersebut.
Pada official red band trailer yang dirilis tanggal 20 Juni 2023, dapat dilihat ada beberapa perubahan yang dilakukan pada film ini. Namun, perubahan ini merupakan hal yang baik karena lebih mendekat ke sumber materi. Apakah setelah melakukan banyak delay dan reshoot filmnya menjadi lebih bagus? Mari mulai dari ceritanya.
Kraven The Hunter menceritakan sosok Sergei Kravinoff/Kraven (Aaron Taylor-Johnson) yang merupakan anak dari ketua organisasi kriminal bernama Nikolai Kravinoff (Russell Crowe). Sergei dan saudaranya, Dimitri Kravinoff (Fred Hechinger), harus tumbuh dengan keras di bawah didikan ayahnya.
Semua berubah ketika Sergei Kravinoff diterkam singa ketika berburu dan diselamatkan oleh Calypso (Ariana DeBose) menggunakan ramuan. Setelah mengonsumsi ramuan tersebut, Kraven mendapatkan kekuatan mulai dari superhuman strength, koneksi dan insting binatang, serta kemampuan supernatural lainnya yang menjadikan Sergei/Kraven sebuah predator yang sempurna.
Dibandingkan film-film SSU sebelumnya, Kraven The Hunter bisa dibilang upgrade dari segi penceritaan dan teknisnya. Salah satu highlight yang perlu diangkat adalah casting filmnya yang cukup unik (in a good way). Sepanjang film penonton dimanjakan dengan latar syuting yang megah dan bervariasi. Sayangnya, transisi antar scene masih kasar termasuk transisi dialognya.
Sebagai film superhero, sedikit subjektif tapi penulis ada soft spot untuk film superhero dengan tema superhuman strength (seperti Captain America). Rasanya lebih membumi walau gak bisa dikatakan realistis. Selain itu, selama film, para penonton dimanjakan berbagai macam aksi parkour. Saking banyaknya adegan parkour, sampai kepikiran mana aja yang beneran dilakukan Aaron Tyler Johnson.
Salah satu nilai plus dari film Kraven The Hunter ini adalah tidak menjual cameo dan multiverse. Film ini terasa film independen yang sepenuhnya menceritakan tentang perjalanan Kraven dan karakter-karakter yang berkontribusi dalam “pemburuannya”. Hal ini serupa dengan formula film Marvel yang lama. Meskipun tidak sebagus itu, tetapi cukup untuk menghibur atau tercengang ketika nonton di bioskop.
Berhubungan dengan tercengang, GORE IN SUPERHERO IS GOLD. Dengan rating 17+ penulis & sutradara tidak harus memikirkan cara untuk membuat filmnya family-friendly. Selain itu, adegan gore menambah in-depth karakter Kraven yang “liar”.
Overall, film Kraven The Hunter sangat entertaining dan akan sangat bagus apabila Marvel kembali fokus ke formula film yang independen dimana penulis naskah fokus ke pengembangan karakter ketimbang hubungannya ke universe yang lebih besar. Meskipun begitu, ada beberapa kekurangan pada Kraven seperti kurangnya penceritaan backstory mending ibu dari Kraven tidak diceritakan dengan lengkap sehingga meninggalkan beberapa pertanyaan. Sayangnya. mendengar kabar Sony mengakhir semesta sinematik villain spider-man, besar kemungkinan film ini tidak akan pernah ada sekuelnya.
ANDIKALIX