Drop (Source: IMDB)

Review Drop: Bikin Tegang Meski Premis Pasaran

Christopher Landon kembali menggarap film mystery-thriller. Meski tidak berfokus pada horror seperti dua film Happy Death Day yang digarap juga oleh Landon, Drop menjadi sebuah film misteri karya terbaru yang cukup menegangkan.

 

Kisah diawali oleh Violet (Meghann Fahy) yang merupakan seorang single mother. Dengan trauma akan pernikahan sebelumnya, adiknya Jen (Violett Beane) membantu Violet untuk move-on dengan berkencan dengan seorang fotografer (Brandon Sklenar). Kencan tersebut mulai terganggu dan menjadi kencan terburuk saat Violet mendapatkan pesan berantai yang mengancam dirinya. Violet harus memilih untuk menyelamatkan anaknya atau kencannya.

 

source: IMDB

 

Secara premis, film ini sebetulnya standar saja. Tokoh utama yang dipaksa melakukan kejahatan dengan keluarga sebagai ancaman dengan backstory yang traumatik. Bisa dikatakan, pemecahan misterinya tergolong biasa jika dibandingkan dengan film misteri lainnya. Premis itu sendiri sudah dipakai ribuan kali mulai dariu Phone Booth, Cellular, Buried, Nerve, dan masih banyak lagi.

 

Satu-satunyua cara untuk menyelamatkan film dengan premis pasaran begitu adalah eksekusinya, terutama bagaimana twist di-deliver. Sisi positifnya, meski punya premis standar, bahkan cukup dragging di awal dengan pace yang cenderung lambat, Drop mampu memberikan sebuah ketegangan tanpa akhir bahkan dari awal sampai dengan klimaks cerita.

 

source: IMDB

 

Bagaimana plot dibangun perlahan, tapi tersampaikan secara step by step sehingga penonton mampu memahami misterinya secara perlahan tapi pasti. Didukung dengan shoot kamera yang diambil dari berbagai macam angle, membuat film ini jauh lebih realistis.

 

Landon juga mampu menggambarkan ancaman dari tangkapan layar telepon genggam dengan visual yang tidak biasa, tapi sangat mudah dimengerti oleh penonton. Penonton jadi mudah terbawa oleh irama alur pemecahan misteri yang tergolong standar tersebut.

 

Teknik pencahayaan pun menjadi poin plus tersendiri. Bagaimana saat pencahayaan pada para pemain atau menunjukan permainan emosi pada tiap karakter, ditunjukan dengan permainan cahaya yang sangat menarik.

 

source: IMDB

 

Sayangnya, emosi yang diberikan para pemain kurang tersampaikan kepada penonton. Secara dialog, para pemeran mampu menyampaikan emosi dengan baik. Tapi dialog tersebut tidak didukung oleh ekspresi dan gesture yang belum maksimal.

 

Akhir kata, film ini memberikan ketegangan yang cukup menarik yang berasal dari film dengan alur dan plot cerita yang standar. Film ini bisa menjadi sebagai appetizer  untuk film atau seri misteri lainnya di tahun ini.

Stills (Photos) Source: IMDb

Bagikan:

Anda Juga Mungkin Suka

Leave a Comment