Blue Beetle is in a bit of a weird spot. Untuk orang kebanyakan, film ini tidak begitu penting untuk segera ditonton. Selain karena film ini merupakan film superhero origin story yang sudah kita lihat berulang-ulang-ulang kali, film ini bukan merupakan awal saga DC universe garapan James Gunn yang masih dalam proses produksi. Belum lagi, saat review ini ditulis, para aktor dan penulis naskah masih mogok kerja (lebih lengkapnya bisa lihat disini)
To be honest, film ini merupakan sisa dari proyek DCEU. Tapi, untuk kebanyakan orang lain, terutama fans Blue Beetle dan komunitas Latino, keberadaan film ini akan memiliki signifikansi yang cukup besar mulai dari segi kultural hingga representasi.
Jaime Reyes la del Barrio
Jaime Reyes (Xolo Maridueña) adalah seorang remaja latino lulusan fakultas hukum Gotham University. Setelah pulang ke kota asalnya, Palmera City (not to be confused with Palmerah, Jakarta Barat), ia mendapati keluarganya bokek dan diambang kehilangan tempat tinggal mereka.
Sebagai seorang sarjana, Jaime bersikeras untuk mencari pekerjaan yang baik agar dapat menghidupi keluarganya. Dalam pencariannya, ia bertemu dengan Jenny Kord (Bruna Marquezine), yang menitipkan sebuah kumbang alien (Scarab) yang lalu mengubahnya menjadi sang superhero, Blue Beetle. Di sisi lain, tante Jenny, Victoria Kord (Susan Sarandon), berusaha untuk mendapatkan Scarab tersebut untuk dijadikan senjata pemusnah massal.
Storywise, film ini seperti campuran dari Shazam! dan Moon Knight di mana Jaime adalah seorang remaja yang diberikan kekuatan superhero (Shazam!) oleh sebuah entity yang memiliki kepribadian sendiri (Moon Knight). Fokus ceritanya ada pada hubungan antar keluarga. Antara Jaime dan keluarganya dan juga antara Jenny dan keluarganya. Fokus tersebut menjadikan kisah film yang didevelop dari 2018 ini hangat dan relateable. Selain itu, juga erat dengan kultur Latino lewat penggunaan bahasa spanyol yang cukup sering dipakai ala In The Heights.
Selain Jaime dan Jenny, treatment film ini juga akan membuat penonton dekat dengan keseluruhan Keluarga Reyes. Porsi mereka seimbang dan masing-masing mendapat moment to shine. Banter mereka juga lucu dan menghibur, especially ones that includes Uncle Rudy (George Lopez). Selain momen antar keluarga, film yang sejatinya ditujukan untuk HBO Max ini juga menggambarkan nasib keluarga imigran menengah kebawah dan perlawanan mereka menghadapi gentrifikasi. Betul-betul the people vs evil corporation.
Anime and Video Game Inspired Action, Telenovela Inspired Drama
Seperti judul, momen aksi di film Blue Beetle penuh dengan inspirasi dari berbagai anime dan video game. Seperti Green Lantern, Blue Beetle juga dapat membuat senjata apapun dari imajinasi Jaime Reyes. Actionnya quick and flashy. Dalam salah satu scene, Jaime meminta Khaji-Da sang Scarab untuk membuat pedang besar seperti pedang yang dipakai Cloud di Final Fantasy VII.
Minusnya hanya pada penggunaan shaky cam. Di era film tanpa shaky cam seperti John Wick, pemilihan gaya tersebut jadi agak menggangu. Untuk momen-momen keluarga / drama, sutradara Blue Beetle, Angel Manuel Soto seperti mengambil inspirasi dari Telenovela. Hal itu lebih menambah aspek keeratan dan hangatnya keluarga Reyes dan kentalnya dengan kultur Latino.
Walau begitu, lagi-lagi Blue Beetle menjadi film superhero kesekian yang memiliki CGI yang kurang optimal. Tidak sejelek film DC sebelumnya (The Flash) tapi tidak termasuk bagus juga. Sang musuh utama, The OMAC, terlihat seperti kartun. Apabila dibandingkan dengan Iron Man yang rilis tahun 2008 lalu, baju besi Iron Man masih terlihat lebih bagus. It’s servicable, just not good enough. Agak lucu melihatnya. Untungnya, untuk Blue Beetle-nya sendiri, tidak terlihat jelek sama sekali.
Family is What Makes You Strong
To end this spoiler free review, Blue Beetle adalah start yang sangat baik untuk franchise film DC di era James Gunn. Penuh dengan aksi yang keren dan cepat, momen keluarga yang hangat, erat dengan kultur Latino dan soundtrack retro inspired techno yang cocok dengan vibes futuristik Palmera City. Bad CGI aside, Blue Beetle is a must see for all DC fans. Definitely a great start to the new DCU.