Review Mask Girl: Lo Punya Tampang Cantik, Lo Punya Kuasa

Hidup di tengah dunia yang berputar di pusaran “sosial media” adalah sebuah kenyataan yang nyata kita rasakan saat ini. Namun, pernahkah kita melihat jauh lebih dalam apa yang sebenarnya dirasakan oleh setiap orang di balik sosial medianya?

 

Mask Girl mencoba untuk mengeksplorasi hal ini dengan gaya yang dark, unik, sadis, namun juga elegan. Cerita pun dimulai dengan salah satu tren di media sosial saat ini Ya, benar, kisah seorang live streamer. Namun, sudut pandang ini menjadi unik karena kisahnya mengambil latar tahun 2009, di mana layanan streamer dengan gift yang dapat dimonetisasi masih jarang ditemukan. 

 

Kim Mo-Mi adalah seorang karyawan di sebuah perusahaan. Pekerjaan itu bukanlah yang dia inginkan, ia bermimpi menjadi seorang penampil dan menjadi pusat perhatian. Namun sayangnya dunia yang ia (dan kita semua) tempati adalah dunia yang memandang rupa. Mo-Mi pun terjebak dalam kenyataan bahwa sebesar apapun keinginan dan kemampuannya, ia tidak bisa menggapainya.

 

Mask Girl (Source: Netflix)

 

Jeratan itu membuat dirinya mencoba mengalihkan realita dengan menjadi streamer di sebuah situs broadcast. Sadar akan rupanya yang tak dipandang dunia, ia pun menggunakan topeng wajah dan menggunakan nama “Mask Girl” untuk menghibur orang-orang di dunia maya. Mo-Mi bernyanyi, menari, bercerita, tanpa harus dinilai dari tampang dan rupanya.

 

Tanpa Mo-Mi sadari, rekan kerjanya, Joo Oh-Nam, menjadi salah satu penggemarnya dan menyukainya tanpa memandang rupanya. Ingat, ini bukanlah sebuah kisah drama Korea yang memungkinkan seorang pangeran menikahi seorang biasa. Oh-Nam memiliki pergumulan yang sama seperti Mo-Mi, rupanya tak diterima dunia. 

 

Saat kecil dulu, badannya yang tak seperti anak-anak seusianya menjadi bahan candaan. Ditambah lagi tekanan dari ibunya, Kim Kyung-Ja, yang sebenarnya menyayanginya, membuat Oh-Nam tak nyaman untuk hidup di dunia. Oh-Nam berusaha mengalihkan dunianya.

 

Mask Girl (Source: Netflix)

 

Beda dari Mo-Mi, Oh-Nam mengalihkan dunianya dengan kecanduan hal-hal eksplisit yang mungkin kita semua tahu arahnya ke mana. Yap. Pornografi. Namun, ketika melihat Mo-Mi, seketika semua candunya itu menghilang. Ia mencintai Mo-Mi sepenuhnya.

 

Semuanya berubah, ketika Oh-Nam sadar bahwa Mo-Mi menyukai atasannya. Hingga sesuatu tak terduga terjadi hingga Oh-Nam dan Mo-Mi harus menghadapi hal-hal kejahatan tak terduga di depan.

 

Kisah terus berkembang dan akhirnya terkoneksi menjadi sebuah satu kesatuan. Dalam 7 episode yang masing-masing berdurasi 50-60 menit, kita akan dibawa untuk berkenalan dengan orang-orang yang mau tak mau terbawa dalam masalah “dunia” ini. Kita akan melihat semua kisah hidup yang tak kasat mata di dunia nyata dan juga tak terlihat pada tab history sosial media setiap orangnya.

 

Mask Girl (Source: Netflix)

 

Mask Girl berhasil menyentil seluruh elemen yang mungkin sedang ramai menjadi perbincangan saat ini. Mulai dari bisnis Streamer yang mendapatkan uang dari diamond atau bunga, komentar netizen yang maha budiman di sosial media, bullying, hingga warisan kekerasan dan kebencian yang diwariskan oleh generasi sebelumnya. Semuanya itu disampaikan secara ringan dan mudah untuk dipahami oleh semua orang. 

 

Terlebih lagi, isu lookism di serial ini disajikan dengan sangat menarik, lewat dialog, ekspresi, dan juga sikap setiap orang di dalamnya. Serial ini sangat aware akan perdebatan-perdebatan yang berkembang di publik perihal tampang adal;ah kunci bertahan hidup di Korea. Sebagaimana diketahui, banyak warga berbondong-bondong operasi plastik untuk mengubah semua tampilan rupanya demi dapat diterima orang lain dan mendapatkan kasta yang lebih tinggi.

 

Tak ketinggalan beberapa moment mencekam dan menegangkan akan tersaji dalam series ini. Memang jika ingin menonton series ini, disarankan agar anda sudah siap mental menyaksikan hal-hal tak terduga, sadis, dan brutal yang mungkin mengganggu. I’m warning you!

 

Mask Girl (Source: Netflix)

 

Mask Girl juga punya fondasi yang kuat dari sisi penceritaan. Build up cerita dari masa ke masa juga berkesinambungan satu dengan yang lain. Walaupun memiliki alur maju mundur, namun penempatan posisi cerita yang baik tidak membuat cerita tumpang tindih antar timeline.

 

Kisah setiap tokohnya pun disampaikan dengan detail dan berkaitan dengan cerita. Walau isu besar ceritanya disampaikan dari sudut pandang berbagai tokoh, bahkan lintas masa, serial ini mampu menjahitnya menjadi sebuah satu kesatuan cerita yang koheren via editing yang tertata. Hal itu akan membuat penonton manapun akan dengan mudah untuk engage ke cerita serta  memahami posisi, perasaan, motivasi, serta karakter-karakter yang ada

 

Sayangnya, cerita yang sudah sangat rapi tersusun di awal menjadi agak berantakan di akhir karena termakan ambisi untuk menutup kisah dengan sesuatu yang “wah”. Mask Girl yang telah dibangun secara menarik, menjadi sangatlah mengganjal di akhir. Terlihat bahwa Mask Girl kesulitan untuk menemukan formula yang tepat untuk dapat menutup kisahnya dan nampak malah menjadi over the top

 

Mask Girl (Source: Netflix)

 

Banyak hal yang muncul tiba-tiba, seperti saat Mo-Mi menjadi tercerahkan dan gemar membaca Alkitab saat di dalam penjara tanpa alasan dan motivasi yang jelas datangnya dari mana, hingga “bangkitnya” orang di masa lalu yang mengubah motivasi Mo-Mi perihal keluarganya.

 

Selain itu, ada juga hal-hal yang sebenarnya dapat menjadi perhatian khusus namun berlalu begitu saja. Yang sangat mengganjal tentunya adalah tidak diberikan clue yang jelas perihal siapa ayah dari Mi-Mo. 

 

Walaupun tentunya kita akan dengan mudah menebak siapa yang menjadi ayahnya, namun hal ini tidak pernah disinggung sama sekali, seakan-akan menjadi hal yang tidak penting. Padahal, jika dapat dieksplorasi lebih jauh, maka emosi yang didapatkan akan semakin menarik dan tentunya akan menambah kompleksitas emosi dari setiap tokohnya.

 

Mask Girl (Source: Netflix)

 

Terlepas dari segala kekurangannya, Mask Girl bisa dikatakan adalah salah satu series Netflix terbaik tahun ini yang wajib kamu tonton. Semua hal disajikan dengan sangat matang sehingga semua cerita, latar, timeline, serta penokohan berkesinambungan satu sama lain. 

 

Mask Girl hadir menjadi tontonan yang quirky, dark, namun tetap dapat dinikmati tanpa harus banyak berpikir karena peristiwa ini dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Menonton Mask Girl serasa melihat dunia yang tak pernah terlihat di dunia maya. Dijamin, saat kamu nonton, kamu gak akan bisa berhenti sampai akhirnya menyelesaikan series ini.

Bagikan:

Anda Juga Mungkin Suka

Leave a Comment

six + four =